25 Desember 2011

KESULITAN ADALAH SYARAT UNTUK MENCAPAI KEMUDAHAN

Apa pun yang ingin Anda nikmati dengan mudah, selalu mengharuskan Anda bekerja keras mengatasi kesulitan.

KESULITAN ADALAH SYARAT UNTUK MENCAPAI KEMUDAHAN

Maka bersyukurlah jika Anda menemui kesulitan, jangan mengeluh, bekerjalah dengan tulus, bersabarlah dalam menantikan hasil, selalu kenakan wajah ramah Anda; karena itu semua lebih baik bagi Anda, daripada hanya mengeluh dan menuntut kemudahan hidup.

Bersabarlah dalam kejujuran dan kerja keras Anda.

Semoga Tuhan mencukupkan sekecil-kecilnya kemampuan Anda untuk mencapai sebesar-besarnya hasil bagi kesejahteraan dan kebahagiaan Anda dan keluarga terkasih.

Mario Teguh - Loving you all as always

"Berteman Dengan Kematian"



Tak pernah ia duga sebelumnya jika Lupus mengunjungi tubuhnya! Tak kalah dengan HIV/AIDS, penyakit ini belum ada obatnya. Lupus membuat tubuhnya melemah dari hari ke hari. Saat mengetahui dirinya mengidap lupus, yang terbayang di benaknya adalah kematian yang terus tersenyum dan seakan melambaikan tangan di depan. 

Baginya kematian bukanlah sesuatu yang menakutkan, tetapi serupa teman akrab yang diajaknya berbincang dan berteman sehari-hari.

Jodoh yang paling pasti adalah kematian.
“Kematian adalah anugerah tertinggi yang
bisa diberikan cinta kepadamu.”
 Tapi maukah kau menemaniku
menunggu mautku?
“Justru aku menanti dalam mautmu
saat itulah kau baru bisa menikah.”
 Inginku, hingga akhir waktuku,
menjadi kenangan dalam hidupmu.
“Adakah kenangan yang lebih abadi
dari kematian?”
 Aku sendiri yang harus mengatasnamakan
keakuanku di atas kuburanku, duniaku.
“Bila itu terjadi, kau baru tulus mencintai
tapi tak perlu sentimentil begitu, biarlah
menjadi rahasiamu sendiri.”
 Aku terasing di dunia lain, sendiri
di ruang kosong, gelap, sesak hampa.
“Ada yang harus dilakukan di situ, sayang
sebagai maskawin sebelum kau kembali.”
Kalo aku tiba-tiba mati bagaimana?
Kamu menangis?
“Ih, gemes aku padamu, kemarilah, sayang
kemarilah, biar kudekap tubuhmu
saat pernikahan sudah datang.”
 Hei, kau ini siapa?
“Aku adalah kematian dirimu.”